StrukturOrganisasi; Profil Pejabat; Reformasi Birokrasi; Keagenan dan Industri (ARDIN) Indonesia, anggota Motor Besar Indonesia (MBI), anggota Garda Ojol dan anggota Laskar Merah Putih. Rapid
3 4) 5) dengan objeknya. Sifat ini yang membedakannya dengan sifat motif-motif biogenis seperti lapar, haus, kebutuhan akan istirahat. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaankeadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap orang itu.
Dalampemilihan pembentukan kepengurusan FBO Tarumajaya telah disepakati kepengurusan FBO Tarumajaya diisi dari anggota masing-masing ormas, adapun yang ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Umum FBO Tarumajaya adalah Amenk dari ormas Laskar Merah Putih (LMP), Ketua I Raymond dari ormas LMP, Ketua II Rahmat dari ormas Forum Betawi
Terkini ATM Beras Si Komandan, Atasi Dampak Covid-19 23 Apr 2020 Pengabdian TNI-Polri Akabri '89, Bakti Sosial Dalam Rangka HUT ke-75 TNI 05 Nov 2020 Danrem 174 Merauke Dampingi Pangdam XVII/Cendwrawasih Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Kodim di Kabupaten Mappi 04 Nov 2020; Satgas Yonif 407 Serahkan Minuman Beralkohol Selundupan Ke Bea Cukai Entikong 04 Nov 2020
FORUMBERSAMA LASKAR MERAH PUTIH Didirikan di Jakarta pada tanggal duapuluh delapan Oktober tahun duaribu (28—10— 2000). berkedudukan dan berkantor pusat di Ibukota Jakarta, dan untuk pertama kalinya berkantor di Jalan Pintu Air Raya nomor 28 A Jakarta Pusat; Badan Pengurus Markas Besar berkedudukan di Ibukota Jakarta, badan pengurus dapat
programkerja laskar merah putih disusun sebagai "dokumen program kerja terukur (dpkt)" adalah dimaksudkan untuk menetapkan arah laskar merah putih yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang ditetapkan "bukan sebagai alat atau kendaraan" dan "bukan pula tujuan", melainkan sebagai "sarana" untuk menyalurkan pendapat dan pikiran bagi
BacaSelanjutnya: Harga TBS Sawit Tembus Rp 2.670 Per Kg, Petani Sawit Luwu Utara: Kita Syukuri. X. TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) mempunyai ketua baru di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Ialah Rikardi Putra Nugraha. Pengusaha muda ini ditunjuk selaku ketua sebab dianggap punya
Suriantonampak mulai memanaskan mesin politik dan meningkatkan popularitas di Parepare. Sejumlah organisasi ia rebut. Seperti PMI Parepare, PSTI Parepare, bahkan Laskar Merah Putih -meski diwarnai pro kontra-. Kekuatan finansialnya membuat pergerakannya menarik dinanti. Apalagi, ia hampir pasti merebut kursi Ketua Gerindra Parepare. 5. Tasming
Walaupunsatu sama lain dari kedua organisasi tersebut tidak memiliki hubungan, tetapi kesamaan pola pikir dan perinsip-perinsip yang hampir sama dimiliki keduanya. struktur social masyarakat Indonesia akan kembali seperti sebagai mana mestinya. Tujuan tersebut bisa dipakai kalau kita bisa berdiri sendiri atau percaya pada diri sendiri, dan
PelantikanPengurus DPC LSM Laskar Merah Putih Indonesia Asahan - Tanjungbalai Priode 2016- 2020 Sukses Liputan : Drs Ali Basya Harahap (Kabiro BIN Asahan-Tj Balai/Sumut) Asahan - Pelantikan
gwxw. JAKARTA, Bertempat di Pos Kotis Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad bersama Organisasi Laskar Merah Putih Jayapura menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto saat ditemui di lokasi acara peringatan hari Sumpah Pemuda, Rabu 28/10. Menurutnya kegiatan yang dilakukan secara sinergi bersama Ormas Laskar Merah Putih merupakan bukti nyata bahwa pemuda mampu mengantarkan Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan dan turut memajukan kesejahteraan umum. “Kami turut bangga bahwa masih ada Ormas seperti Laskar Merah Putih yang benar-benar berjiwa Merah Putih. Hal ini menunjukkan bahwa pemuda merupakan tulang punggung negara dari mulai mengawal kemerdekaan hingga membawa Indonesia pada perubahan-perubahan positif dan memajukan kesejahteraan negara secara umum, ” ungkap Anggun. Selain organisasi Laskar Merah Putih, terdapat sembilan organisasi lainnya yang juga sama-sama mendukung serta merayakan semarak sumpah pemuda. Pada sela-sela kegiatan, nampak seluruh peserta mengumandangkan isi dari teks Sumpah Pemuda seperti halnya para pemuda pendahulu bangsa Indonesia ketika menyuarakan bahwa Bangsa Indonesia Bertumpah Darah, Berbangsa dan Berbahasa Satu, yaitu Indonesia. Selaku Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Jayapura, Wilhelmus Rollo menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut untuk bersama bersatu dalam kesetaraan. “Mari kita duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, sehingga kita sebagai pemuda dapat menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik lagi. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad yang telah membantu memfasilitasi dalam penyelenggaraan acara ini sehingga terlihat meriah seperti sekarang ini.” tandas Wilhelmus. Ada hal unik dalam kegiatan tersebut yaitu pembentangan dua bendera raksasa sepanjang 28 Meter dan 20 Meter yang menandakan peringatan Sumpah Pemuda di tanggal 28 Oktober juga sebagai peringatan HUT Laskar Merah Putih yang ke 20 Tahun. Dua Bendera Merah Putih tersebut diarak oleh peserta acara mulai dari Pos Kotis Skouw Satgas Yonif MR 413 Kostrad berjalan menuju Pos Lintas Batas Negara PLBN Skouw. Dispenad. Terkait
VISI - MISI & PROGRAM LASKAR MERAH PUTIH PENDAHULUAN VISI LASKAR MERAH PUTIH Visi Laskar Merah Putih adalah cita-cita atau impiandreaming bersifat Futuristik yang lahir dari kehendak para Pendiri/Penggagas/Deklarator Laskar Merah Putih, yaitu “Terwujudnya semangat Nasionalisme dan Patriotisme bagi seluruh komponen anak bangsa dalam bentuk kerelaaan berkorban mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas segala kepentingan dengan cara melakukan pendidikan kader bangsa guna mempersiapkan generasi anak bangsa sebagai cadangan Nasional siap bela Negara, untuk memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dari upaya – upaya tersistematis dan mewujudkan masyarakat yang madani, mandiri, terbuka egaliter dan berkesadaran hukum serta terwujudnya Lingkungan Hidup yang lestari, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendepankan watak dan moral yang beradab, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan serta disiplin yang tinggi dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika sebagai perekat dari Sabang sampat Merauke, sebagai manusia masyarakat Indonesia yang siap secara mental dan spiritual untuk memberikan dharma bhaktinya bagi Bangsa dan Negara Sebagai alat sosial kontrol dalam pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara, maka dipandang perlu mendirikan yayasan-yayasan, Lembaga-Lembaga, Forum-Forum dan Gerakan-Gerakan yang merupakan keluarga besar Laskar Merah Putih sehingga dapat memudahkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi secara mandiri dan independen sesuai dengan bidangnya masing-masing”. 3. MISI LASKAR MERAH PUTIH Misi adalah “Rencana, Strategi dan Target atau RENSTRA” yang dibuat untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan yaitu Mengupayakan pengembangan kreativitas dan kualitas Sumber Daya Manusia dikalangan pemuda dan generasi muda sebagai Anak Bangsa yang berprilaku luhur dan bangga sebagai manusia masyarakat Indonesia. Mengalang Persatuan dan Kesatuan komponen Anak Bangsa dalam komitmen kebangsaan sebagai implementasi Warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab terhadap Nasionalisme dan Patriotisme demi keutuhan NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang merupakan harga mati bagi seluruh keluarga besar Laskar Merah Putih. Berpartisipasi aktif dalam mengkritisi kebijakan publik yang tidak berpihak kepada rakyat khususnya dalam penguasaan sumber daya alam dalam rangka mewujudkan kemandirian Koperasi, usaha kecil dan menengah sebagai sarana kewirausahaan bagi masyarakat terutama dalam sektor industri kecil, kepariwisataan dan sektor-sektor informal sebagai langkah aplikatif dan penguatan dasar ekonomi masyarakat yang berkeadilan. Menggali dan mengembangkan usaha – usaha lain yang sesuai dengan sifat, dasar dan tujuan organisasi. 4. PROGRAM LASKAR MERAH PUTIH Pernyataan Visi dan Misi tersebut hanya dapat terwujud jika dalam pelaksanaannya berpedoman pada Road Map berupa “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT”, meliputi Rencana Kerja SemesterRKS bersifat skala perioritas, Rencana Kerja TahunanRKT bersifat Lanjutan dan Rencana Kerja Lima tahunanRKLT bersifat jangka panjang. Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi MONEV terhadap “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT” tersebut di atas disampaikan kepada Badan Pengurus pada setiap tingkatan hirarki organisasi dan ditembuskan kepada Dewan Pendiri dengan mekanisme sebagaimana diatur dalam Peraturan Organisasi. 5. MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD Program Kerja Laskar Merah Putih disusun sebagai “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT” adalah dimaksudkan untuk menetapkan arah Laskar Merah Putih yang merupakan Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang ditetapkan “bukan sebagai Alat atau Kendaraan” dan “bukan pula Tujuan”, melainkan sebagai “sarana” untuk menyalurkan pendapat dan pikiran bagi seluruh anggota selaku masyarakat,warga negara Republik Indonesia, mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keikutsertaan secara aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Pancasila berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dalam rangka menjamin pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa, menjamin keberhasilan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, dan sekaligus menjamin tercapainya tujuan Nasional. 2. TUJUAN Untuk menetapkan “Arah Kebijakan Organisasi” bersifat aplikatif sebagai kesepakatan bersama seluruh peserta Musyawarah Besar Luar Biasa MUBESLUB untuk menjadi pedoman atau acuan kerja bagi seluruh Pengurus Markas Besar, Markas Daerah, Markas Cabang, Markas Anak Cabang dan Markas Ranting di seluruh Indonesia Untuk memberikan informasi kepada semua jaringan/network baik Pimpinan Instansi Pemerintah; Swasta maupun Organisasi Non Pemerintah lainnya mengenai “Rencana Kerja, Target dan Strategi” Organisasi Forum BersamaLaskar Merah Putih dalam meningkatkan peran serta di segala bidang Pembangunan Nasional. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28E ayat3 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi KemasyarakatanORMAS. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 1986 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi KemasyarakatanORMAS. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tahun 1986 tentang Ruang Lingkup, Tata Cara Pemberitahuan kepada Pemerintah serta Papan Nama dan Lambang ORMAS. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 220/ tanggal 27 November 2007 tentang Tata Cara Pemberitahuan Keberadaan ORMAS/LSM 7. RUANG LINGKUP BELAJAR DARI PENGALAMAN Sekedar mengingatkan kembali bahwa LASKAR MERAH PUTIH dilahirkan oleh 10Sepuluh orang penggagas yang berasal dari beberapan Lembaga Swadaya Masyarakat dengan Koordinator Alm. EDDY HARTAWAN, sebagai bentuk reaksi protes lepasnya Propinsi Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Agustus 1999. Kemudian Laskar Merah Putih dideklarasilkan pada tanggal 28 Oktober 2000 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang selanjutnya melakukan aksi-aksi demonstrasi protes atas lepasnya Propinsi Timor Timur dari NKRI, dengan semboyan NKRI HARGA MATI !!! Laskar Merah Putih adalah organisasi berbasis massa, sejak tahun 2000 s/d 2004 tidak memiliki AD/ART dan Program Kerja, namun sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia, karena perannya dalam aksi protes campur tangan Asing terhadap kedaulatan NKRI. Laskar Merah Putih dikenal karena para pengurusnya adalah mereka memiliki jiwa nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi, serta memiliki keberanian menyatakan tuntutan terbuka bahwa setelah Timor Timur lepas dari NKRI, maka tidak akan pernah ada lagi sejengkal Tanah dalam NKRI yang akan lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi Indonesia. Bahwa kemudian pada sekitar bulan Februari tahun 2004 organisasi Laskar Merah Putih melaksanakan MUKERNAS-I di Hotel Indonesia, dan sebanyak 126 LSM/NGO yang ikut bergabung, kemudian dikukuhkan dalam Akta Pendirian Nomor 8 tanggal 30 Agustus 2004. Bahwa selama ± 10sepuluh tahun Laskar Merah Putih 2000 – 2010 tidak memiliki “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT”, namun perannya sangat disegani di tengah-tengah masyarakat, karena dipimpin oleh seorang Kader Nasionalisme yang memiliki keberanian dan patriotisme yaitu Alm. Eddy Hartawan Siswono. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aksi yang tercatat dalam media online Nasional dan Internasional, yaitu Melakukan Long March dari Hotel Indonesia ke Istana Presiden pada Pawai Hari Sumpah Pemuda Tanggal 28 Oktober 2000 yang diikuti oleh 6000 orang. Pemberian daging qurban secara periodik di lima wilayah DKI Jakarta dari tahun 2001 s/d 2003 pada hari Raya Idul Adha. Mengajukan solusi untuk penanganan musibah banjir kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak Sutiyoso. Memberikan bantuan bencana alam kebakaran berupa sembako di Kel Maphar Kec. Taman Sari, Jakarta Barat. Melaksanakan Seminar Media Etelkom Vay, 22 – 23 Februari 1992. Menyelenggarakan gerakan pembentukan Presidium Pos Komando Anti Komunis pada tahun 2000. Melakukan gerakan moral untuk menolak hukuman cambuk terhadap TKI ilegal Indonesia di Malaysia sebagai implementasi langsung jawab atas harkat dan martabat bangsa sebagai warga Negara Indonesia dan bentuk perjuangan terhadap penegakkan Hak Asasi Manusia tanggal 27 Agustus 2002; Mengadakan seminar dengan thema membangun NKRI tanpa intervensi dari tekanan asing di Hotel Indonesia pada tanggal 13 Februari 2003. Mengadakan Pameran Lukisan Merah Putih dalam warna bangsaku di Hotel Sahid Jaya pada tanggal 5 – 6 Maret 2003. Menerima penghargaan Asean Development Golden Award 2003 pada tanggal 21 Maret 2003. Mengadakan Pameran Lukisan Thema Peduli Aceh yang dibuka oleh Bapak Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu di Hotel Indonesi. Pemasangan Bendera Merah Putih di Jembatan Lamnbaru NAD pada April 2003. Mengadakan Pameran Lukisan Thema Peduli Tenaga Kerja Indonesia yang dibuka oleh Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI pada tanggal 11 Maret 2004. Mengadakan Pameran Lukisan Merah Putih dalam warna bangsaku di Hotel Indonesia pada tanggal 11 April 2004 dengan thema “SATUKAN INDONESIAKU“. GELAR Bendera Merah Putih 1017 Meter di Maliboro Yogyakarta, pada tanggal 29 Mei 2004. Penarikan Bendera Merah Putih sepanjang meter terpanjang di dunia dan Obor Terbesar pada tanggal 19 Mei 2004 dalam rangka memperingati Kebangkitan Nasional dan mendapat pengharagaan MURI. Pembentangan Bendera Merah Putih bertepatan dalam kenduri Nasional “Tumpeng Merah Putih“, pada tanggal 26 Juli 2004 di Yogyakarta. Penyelenggaran Festival Bajaj Indah, Jakarta 29 Agustus 2004 dibuka oleh Menakertrans RI. Pada tanggal 4 Januari 2005 mengirim Anggota Laskar Merah Putih sebanyak 600 Brigade dalam rangka misi kemanusian di NAD dan bertugas sampai 5 Agustus 2005. Penyegelan Kedutaan Besar Malaysia dengan Bendera Merah Putih Pada tanggal 9 Maret 2005 sebagai aksi protes atas blok Ambalat. Pembentangan Bendera Merah Putih bertepatan dalam HUT Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 11 April 2005. Pembentangan Bendera Merah Putih dalam memperingati Konferensi Asia Afrika, Bandung April 2005. Pembentangan Bendera Merah Putih di Kabupaten Poso dalam rangka memperingati Hari Kebagkitan Nasional pada tanggal 19 Mei 2005. Pembentangan Bendera Merah Putih di Bundaran Hotel Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2005 dalam rangka memperingati HUT RI KE 60. Pada Tanggal 28 Maret 2008 melakukan aksi demonstrasi di Kantor Departemen Pertahanan Republik Indonesia memprotes keberadaan organisasi separatis di Indonesia seperti Gerakan Aceh Merdeka GAM, Organisasi Republik Maluku SelatanRMS dan Organisasi Papua MerdekaOPM yang merongrong kedaulatan Negara. Melakukan aksi demonstrasi beberapa kali di Kedutaan Besar Malaysia protes kasus pencaplokan sebagian wilayah NKRI yaitu kasus pula Ambalat, Ligitan dan Sipadan sepanjang tahun 2008 s/d 2009. Melakukan upaya pembebasan MANOHARA ODELA PINOT dari cengkraman Kerajaan Malaysia Raja Klantan sepanjang tahun 2009 s/d 2010. Melakukan aksi demonstrasi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, protes kriminalisasi 2dua orang janda pahlawan sepanjang tahun 2010, dan berhasil membebaskan 2dua orang janda pahlawan tersebut. Menyelenggarakan Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang meter dan DO’A BERSAMA LINTAS AGAMA dengan Thema “SELAMATKAN NEGARAKU TERCINTA INDONESIA”, pada hari Sabtu tanggal 30 Januari 2010 bertempat Taman Tugu ProklamasiJl. Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat. Melakukan aksi demonstrasi di Kedutaan Besar Arab Saudi protes menjatuhan hukum mati terhadap beberapa TKI/TKW di Arab Saudi sepanjang tahun 2010. Berkali-kali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KEDUBES Malaysia, protes atas segala ancaman kedaulatan NKRI. Bahwa aksi-aksi nyata Laskar Merah Putih berbasis massa tersebut di atas, yang membuat organisasi FB-LMP menjadi besar, bahkan Hartawan pada Periode 2009 s/d 2010 berhasil membentuk 28 Pengurus Markas Daerah di 28 Propinsi dan 254 Markas Cabang di 254 kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Organisasi LMP dijalankan dan dibesarkan oleh sebuah Badan Pengurus Markas Besar, dengan kepemimpinan EDDY HARTAWAN selaku Ketua Umum dan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Markas Besar FB-LMP Tanggal 08 September 2008 Tentang Susunan Pengurus Markas Besar Forum Bersama Laskar Merah Putih masa bhakti 2008-2013. Bahwa Kepengurusan Markas Besar FB-LMP tersebut akan berakhir tahun 2013, namun EDDY HARTAWAN meninggal dunia pada tanggal 3 Oktober 2010, sehingga terjadi kekosongan jabatan Ketua Umum Markas Besar FB-LMP. Menurut ketentuan pasal 19 ayat4 Anggaran Dasar FB-LMP, menyebutkan bahwa apabila terjadi lowongan formasi, pengurus dapat mengajukan calon-calon untuk mengisi lowongan tersebut kepada badan pengurus, kemudian pada KONGRES FB-LMP yang menghasilkan terpilihnya Bapak MAYJEND PURN DJALAL,SH,MH selaku Ketua Umum Markas Besar FB-LMP.
Jakarta - Organisasi Laskar Merah Putih LMP sempat mencoba mengibarkan bendera merah putih sepanjang 21 meter di Jembatan Pantai Indah Kapuk PIK, Penjaringan, Jakarta Utara. Pihak LMP pun mengungkap alasan dari kegiatan tersebut."Tujuan sebenarnya kita hadir di situ untuk membuktikan dan membantah anggapan masyarakat Jakarta bahwa PIK itu milik orang asing. Dengan adanya kehadiran kita di situ menghadirkan bendera di jembatan itu bisa membuktikan ini teritorial NKRI, bukan milik orang asing," kata Panglima Markas Besar Laskar Merah Putih, Daenk Jamal, saat dihubungi, Rabu 18/8/2021.Aksi tersebut direncanakan dilakukan pada Selasa 17/8 sekitar pukul WIB. Jamal menyebut ada 15 anggotanya yang terlibat pengibaran bendera Merah Putih berukuran besar tersebut. Namun, rupanya kegiatan itu dicegah oleh polisi. Jamal mengatakan pihak kepolisian bahkan sampai memblokade jembatan PIK."Ternyata niat baik kita malah jadi begini. Mereka larang kita sampai diblokade itu tempat yang biasa jembatan dibuka, tapi ada dengar kami mau bentangkan bendera, mereka tutup. Kita kan tidak ada kerumunan itu hanya 15 orang bentangkan bendera itu," terang menambahkan acara tersebut sebelumnya telah disampaikan kepada pihak Satpol PP dan Polsek Penjaringan. Jamal mengklaim acaranya tersebut mendapat lampu hijau dari petugas."Kemarin kami sudah konfirmasi ke Satpol PP Jakarta Utara, sudah koordinasi ke Kanit Intel Polsek Penjaringan. Mereka intinya silakan-silakan saja selama sekuriti di sana tidak ada larangan," terang sendiri telah angkat suara perihal video viral tersebut. Pihak kepolisian menyebut mencegah terjadinya kerumunan menjadi alasan melakukan penghadangan acara tersebut."Saat ini masih PPKM Yang dilarang berkerumun. Sekarang terjadi penurunan jumlah positif aktif di Jakarta. Kami jaga agar tidak terjadi kenaikan kembali," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat memastikan pihaknya tidak sama sekali melarang masyarakat melakukan pengibaran bendera. Namun, kegiatan yang mengundang kerumunan yang akan dilarang polisi saat itu, dihubungi terpisah Wakapolsek Penjaringan AKP Arnold Simanjuntak menambahkan acara pengibaran bendera tersebut pun tidak memiliki izin pemberitahuan kepada polisi. Menurut Arnold, ada 40 orang dari organisasi LMP yang hendak mengikuti acara tersebut."Dari pihak kepolisian tidak memberikan izin atas kegiatan tersebut dan berpotensi akan menimbulkan kerumunan, sehingga akan muncul klaster baru," katanya. ygs/maa