Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena intervensi harapan dalam mempengaruhi kebahagiaan pada pasien penyakit ginjal tahap akhir. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pemaparan studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan yakni pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan antibiotik adekuat dengan kontrol sumber infeksi, terapi suportif ginjal menggunakan intermittent hemodialysis, operasi eksplorasi, dan drainase abses. Prognosis pada pasien ini ialah baik bila kondisi sepsis teratasi dan terapi suportif ginjal hemodialisis memberi hasil perbaikan fungsi ginjal. Kata kunci: gangguan ginjal akut (GgGA), sepsis Pasien dengan penyakit ginjal kronik belum mengetahui faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Sedangkan keluarga pasien memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler, hipertensi, dan diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko terbanyak terjadinya penyakit ginjal kronik pada pasien diruang Hemodialisa Kata kunci: Faktor-pasien, gagal ginjal kronik, kontrol glikemik, puskesmas Glycemic Control and Prevalence of Chronic Kidney Disease in Type-2 Diabetes Mellitus Patients at Primary Healthcare studi kasus yaitu menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 pasien yang mengalami gagal ginjal kronik dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif yang telah dilakukan selama 3 hari. Gagal ginjal, yang terjadi apabila GFR kurang dari 20% normal. Semakin banyak nefron yang mati. Penyakit ginjal stadium-akhir, yang terjadi apabila GFR menjadi kurang dari 5% dari normal. Hanya sedikit nefron fungsional yang tersisa. Di seluruh ginjal ditemukan jaringan parut dan atrofi tubulus. Klasifikasi gagal ginjal akut adalah sebagai berikut: Kasus adalah penderita gagal ginjal terminal dengan riwayat penyakit DM tipe 2, dengan kriteria kadar kreatinin serum di atas 5 mg/dl. Sedangkan kontrol adalah penderita gagal ginjal kronik dengan riwayat DM tipe 2 dan terdapat proteinuri dengan kriteria kadar kreatinin serumnya di bawah 5 mg/dl. [1] Delima, Emiliana T, Lusianawaty T, et al. Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik: Studi Kasus Kontrol di Empat Rumah Sakit di Jakarta Tahun 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 45, No. 1, Maret 2017: 17 – 26. [2] Intan L, Heedy T, AdithyaY. Faktor Risiko Terjadinya Gagal Ginjal Kronik Di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Pada kasus ini, pasien mengalami diare dan muntah selama tiga hari serta menjalani puasa. Oleh karena itu, sangat mungkin pasien mengalami dehidrasi berat yang menyebabkan perfusi darah ke ginjal berkurang, sehingga terjadi gagal ginjal akut tipe pre-renal. 8. Betis kiri dan pergelangan kaki kiri, setelah pasien terjatuh saat bermain bulutangkis. pada pasien gagal ginjal kronik di dusun prabon desa kaumrejo kecamatan ngantang studi kasus oleh: sinta ayu agustina (nim: 201610300511054) program diploma iii keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah malang tahun 2019 1RMt7.